Kelompoksenyawa yang semuanya berikatan ion adalah . a. NH 3, CO 2, dan H 2 O. b. Dua buah unsur memiliki notasi 11 X dan 17 Y. Bila kedua unsur tersebut berikatan maka senyawa yang dihasilkan adalah Di antara molekul-molekul dibawah ini, yang mempunyai ikatan kovalen rangkap dua adalaha. N 2 (nomor atom N = 7) b. Senyawayang dibentuk oleh ikatan kovalen tidak menghantarkan listrik karena kurangnya elektron bebas. Senyawa kovalen tidak larut dalam air. Daftar contoh senyawa kovalen: PCl3 - fosfor triklorida CH3CH2OH - etanol O3 - ozon H2 - hidrogen H2O - air HCl - hidrogen klorida CH4 - metana NH3 - amonia CO2 - karbon dioksida Diantara kelompok senuawa berikut ini, yang hanya berikatan kovalen adalah . A. KCl dan CCl 4 B. CH4­ dan H2O C. NH 3 dan KNO 3 D. Ba (OH) 2 dan HBr E. NaCl dan H 2 O Jawaban: B Soal No. 6 Di antara senyawa berikut ini, senyawa yang berikatan kovalen adalah . A. NaCl, KCl, dan Mg (OH) 2 B. H 2 O, HCl, dan LiOH C. ZnSO 4, HgO, dan CH 3 COOH Kelompoksenyawa di bawah ini yang kesemuanya berikatan kovalen adalah.. - 26029342 cantiiiiiiika cantiiiiiiika 09.12.2019 Kimia Sekolah Menengah Pertama terjawab Kelompok senyawa di bawah ini yang kesemuanya berikatan kovalen adalah.. A. Cl2O7, CO2, HCl, NaCl B. SO2, SO3, CH4, CaCl2 Mengetahui semua jawaban Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. - Ikatan kovalen adalah ikatan kimia yang terbentuk akibat kecenderungan atom-atom untuk menggunakan elektron bersama share elektron agar memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia terdekat. Adapun, penggunaan pasangan elektron dalam ikatan kovalen dapat digambarkan dengan struktur Lewis. Struktur Lewis menggambarkan jenis atom-atom dalam molekul dan bagaimana atom-atom tersebut terikat satu sama lain. Sementara itu, berikut ini adalah penjelasan soal pengertian ikatan kovalen dan jenis-jenisnya, serta contoh senyawanya. Pengertian Ikatan Kovalen Ikatan kovalen merupakan ikatan yang terjadi karena pemakaian bersama pasangan elektron. Jika pasangan elektron berasal dari masing-masing atom yang berikatan maka ikatan yang terbentuk adalah ikatan kovalen. Apabila pasangan elektron hanya berasal dari salah satu atom yang berikatan maka ikatan yang terbentuk ikatan kovalen koordinasi, demikian seperti dikutip modul Kimia. Sementara itu, untuk menggambarkan bagaimana ikatan kovalen terjadi, digunakan rumus titik elektron struktur Lewis. Yang mana, rumus ini menggambarkan bagaimana peranan elektron valensi dalam membentuk ikatan. Rumus titik elektron struktur Lewis merupakan tanda atom yang di sekelilingnya terdapat tanda titik, silang, atau bulatan kecil yang menggambarkan elektron valensi atom yang berikatan. Untuk menentukan elektron valensi, perlu dibuat konfigurasi elektronnya. Jenis-Jenis Ikatan Kovalen dan Contoh Senyawanya Berikut ini adalah jenis-jenis ikatan kovalen dan contoh pembentukan senyawanya, seperti dikutip Modul Kimia SMA Kelas X 1. Ikatan kovalen tunggal Ikatan kovalen tunggal adalah ikatan kovalen yang melibatkan penggunaan 1 pasangan elektron 2 elektron oleh dua atom yang saling berikatan. Contoh ikatan kovalen jenis ini adalah pembentukan senyawa HCl dan CH4. a. Pembentukan HClKonfigurasi elektron 1H 1s1 sehingga elektron valensinya = 1. Untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil sesuai kaidah duplet diperlukan 1 elektron. Konfiguarsi elektron 17Cl adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 sehingga CI dan mempunyai elektron valensi = 7. Untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil sesuai kaidah oktet diperlukan 1 elektron, maka struktur Lewis pembentukan HCl. b. Pembentukan CH4Konfigurasi elektron 1H 1s1 sehingga elektron valensinya = 1. Untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil sesuai kaidah duplet diperlukan 1 elektron. Di mana, konfigurasi elektron 6C adalah 1s2 2s2 2p2 sehingga elektron valensinya = 4. Untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil sesuai kaidah oktet diperlukan 4 elektron, maka struktur Lewis pembentukan CH4. 2. Ikatan kovalen rangkap dua dan rangkap tigaIkatan kovalen rangkap dua adalah ikatan kovalen yang melibatkan penggunaan bersama 2 pasangan elektron 4 elektron oleh dua atom yang saling berikatan. Lalu, jika pasangan elektron yang digunakan bersama sebanyak 3 pasang disebut ikatan kovalen rangkap tiga. Contoh ikatan kovalen rangkat dua dan rangkap tiga adalah terjadi pada pembentukan O2 dan N2. a. Pembentukan O2 Konfigurasi elektron 16O adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 sehingga elektron valensinya = 6. Lalu, untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil sesuai kaidah oktet diperlukan 2 elektron, maka struktur Lewis pembentukan O2. b. Pembentukan N2Konfigurasi elektron 7N adalah 1s2 2s2 2p3 sehingga elektron valensinya = 5. Sehingga, untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil sesuai kaidah oktet diperlukan 3 elektron, maka struktur Lewis pembentukan juga 5 Hukum Dasar Kimia & Contohnya Proust, Dalton hingga Avogadro 12 Prinsip Kimia Hijau Beserta Penjelasan dan Tujuan Penerapannya Pengertian Bunyi Hukum Proust, Rumus dan Contoh Penerapannya - Pendidikan Penulis Maria UlfaEditor Yantina Debora You are here Home / Iptek / Apa itu Senyawa Kovalen? Karakteristik, Jenis & Contohnya Senyawa kovalen adalah zat yang terbentuk ketika dua atau lebih elemen yang berbeda bergabung dengan ikatan kovalen. Ikatan kovalen terbentuk ketika dua atom non-logam berbagi elektron. Atom-atom saling berikatan dalam upaya untuk menjadi lebih stabil. Secara umum, atom berada dalam kondisi lebih stabil ketika memiliki jumlah elektron sama dengan gas mulia terdekat dalam tabel sistem periodik. Hal ini berarti biasanya suatu atom harus memiliki delapan elektron di kulit terluarnya. Dalam ikatan ionik, kondisi ini dicapai oleh sebuah atom dengan elektronegativitas kuat yang menarik elektron dari atom dengan elektronegativitas yang lebih rendah. Pada senyawa kovalen, tidak terdapat atom yang cukup kuat untuk mencuri elektron sehingga mereka kemudian berbagi elektron. Terdapat dua jenis ikatan kovalen yang dapat membentuk senyawa kovalen yaitu ikatan polar dan ikatan non-polar. Ikatan polar biasanya terdiri dari atom yang berbeda dan berbagi elektron secara tidak merata. Hal ini sering merupakan hasil dari atom elektronegatif yang lebih kuat menarik elektron lebih dekat kepada dirinya dibandingkan atom yang lebih lemah. Karena elektron menghabiskan sebagian besar waktunya dekat dengan satu atom daripada yang lain, senyawa kovalen lantas memiliki ujung yang sebagian negatif dan sebagian positif. Ikatan kovalen non-polar biasanya dibentuk oleh dua atom yang berbagi elektron dalam jumlah sama. Pada jenis ikatan ini, elektron menghabiskan jumlah waktu yang sama dengan tiap atom sehingga tidak ada ujung kutub. Sebuah contoh populer dari molekul polar adalah air yang memiliki rumus kimia H2O. Dalam kasus ini, atom oksigen menarik elektron lebih kuat dibandingkan dua atom hidrogen sehingga menghasilkan senyawa kovalen yang sebagian negatif pada ujung oksigen dan sebagian positif di ujung hidrogen. Sebuah contoh dari molekul non-polar adalah molekul metana CH4 di mana semua atom berbagi elektron secara merata. Secara umum, senyawa kovalen memiliki titik leleh dan titik didih lebih rendah dibandingkan dengan senyawa ionik. Selain itu, zat yang terbuat dari senyawa kovalen cenderung tidak sekeras yang terbentuk dari senyawa ionik. Karakteristik tersebut merupakan konsekuensi dari ikatan kovalen yang lebih lemah dibandingkan ikatan ionik. Meskipun atom yang membentuk molekul dalam senyawa kovalen terikat erat, molekul individu berikatan tidak terlalu kuat. Karakteristik lain senyawa kovalen adalah ketidakmampuannya untuk larut dan ketidakmampuannya untuk menghantarkan listrik dalam air. Terakhir, senyawa kovalen cenderung mudah terbakar dibandingkan dengan senyawa ionik. Sifat mudah terbakar terutama karena banyak ikatan kovalen terdiri dari karbon dan hidrogen. Hidrogen dan karbon dapat terbakar dengan adanya panas dan oksigen untuk kemudian menghasilkan karbon dioksida dan air dalam reaksi yang disebut pembakaran.[] Ikatan kovalen merupakan ikatan yang terjadi karena pemakaian bersama pasangan elektron. Pasangan elektron ini dapat berasal dari masing-masing atom yang saling berikatan. Ikatan yang terbentuk disebut sebagai ikatan kovalen. Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi antara unsur nonlogam dengan unsur nonlogam yang lain dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron. Ikatan kovalen terbentuk karena pemakaian bersama dari elektron valensi, sehingga persyaratan kulit terluar harus delapan elektron dapat terpenuhi. Pada pilhan jawaban di senyawa yang terbentuk dari unsur nonlogam dan non logam adalah HCl. Oleh karena itu HCl berikatan kovalen. Jadi jawaban yang benar adalah A. PembahasanSenyawa kovalen terbentuk antara atom non-logam dengan atom non-logam lainnya melalui pemakaian pasangan elektron bersama. Kelompok senyawa merupakan senyawa kovalen yang tersusun dari atom-atom nonlogam. Pada senyawa , C dan O sama-sama menyumbangkan 2 pasang elektron sehingga terbentuk 2 ikatan kovalen rangkap dua . Pada senyawa , B dan F sama-sama menyumbang 1 pasang elektron sehingga terbentuk 3 ikatan kovalen B-F. Pada senyawa , C menyumbangkan masing-masing 1 elektron untuk berikatan dengan 1 atom H sehingga terbentuk 4 ikatan kovalen C-H. Pada senyawa , atom N menyumbangkan 3 elektron untuk berikatan masing-masing dengan 1 atom H dan terbentuk 3 ikatan kovalen N-H, sertaterdapat 1 pasang elektron bebas yang tidak dipakai oleh atom N untuk berikatan. Dengan demikian, kelompok senyawayang semuanya merupakan senyawa yang berikatan kovalen adalah . Jadi, jawaban yang benar adalah kovalen terbentuk antara atom non-logam dengan atom non-logam lainnya melalui pemakaian pasangan elektron bersama. Kelompok senyawa merupakan senyawa kovalen yang tersusun dari atom-atom nonlogam. Dengan demikian, kelompok senyawa yang semuanya merupakan senyawa yang berikatan kovalen adalah . Jadi, jawaban yang benar adalah A.

kelompok senyawa dibawah ini yang semuanya berikatan kovalen adalah